Doa Malam Nisfu Syaban

Doa Malam Nisfu Syaban, Menurut salah satu riwayat, pada malam nisfu sya,ban ini katanya di angkatnya buku amal seluruh umat manusia, serta menurut yang lainnya alloh swt pada malam ini mengampuni seluruh dosa umat insan kecuali mereka yang musyrik serta bermusuhan, maka dengan adanya hal istimewa ibarat ini, kebanyakan umat muslim seluruh dunia menyambutnya dengan cara memperbanyak amalan malam nisfu sya,ban.

Doa Malam Nisfu Syaban

Bagaimana Doa Malam Nisfu Syaban? 

Serta tradisi ibarat ini sudah semenjak lama di lakukan umat islam terutama yang ada di indonesia, banyak sekali yang mereka lakukan ketika datangnya malam nisfu bulan sya'ban tersebut mulai dari melakukan puasa, melakukan shalat sunnah, berdoa, memperbanyak membaca al-quran ibarat surat yasin, membaca shalawat, serta istighfar dan yang lainnya.

Lalu apa saja amalan yang di kerjakan pada nisfu syaban ini selain puasa?. Nah di bawah ini akan kami coba tulis lengkap dengan doanya. Namun untuk niat puasa nisfu sya'ban silahkan di lihat di postingan yang lainnya. Semuanya sudah di sajikan dengan lengkap.

1. Kebiasaan umat muslim ketika malam nisfu sya'ban yakni setelah selesai shalat maghrib di lanjut membaca surat yasin sebanyak tiga kali. Bacaan yang pertama berniat semoga kita di beri umur panjang dengan maksud semoga kita lebih banyak waktu untuk beribadah sebagai bekal nanti di akhirat. Yang kedua dengan niat memohon semoga di beri rizki yang banyak halal dan berkah dengan tujuan semoga dengan rizky tersebut kita mampu berpengaruh melakukan ibadah. yang ketiga beniat semoga di tetapkan iman dan islam.

Setelah selesai membaca surat yasin di lanjut memanjatkan doa malam nisfu sya'ban yang lafadznya yaitu "


Doa Nisfu Sya'ban


اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

“ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ‘ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WALIN’AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII ‘INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ‘ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SA’IIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT. FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ‘ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA ‘INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AA’DHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYA’BAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ‘ANNII MINAL BALAA I MAA A’LAMU WA MAA LAA A’LAM WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.

Artinya : “Ya Yang Mahakuasa Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang mampu memberi nikmat atasMU. Ya Yang Mahakuasa Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Yang Mahakuasa Tuhanku Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah daerah bersandar. Engkaulah daerah berlindung dan padaMUlah daerah yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Yang Mahakuasa Tuhanku, jikalau sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa yakni orang yang tidak bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka saya memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan saya kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU yakni benar, yang berbunyi: Yang Mahakuasa mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka saya memohon semoga kiranya saya dijauhkan dari bala bencana, baik yang saya ketahui atau yang tidak saya ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan saya selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Yang Mahakuasa Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Di pertengahan malamnya sebaiknya kita bangkit lalu melakukan dan memperbanyak shalat malam nisfu sa'ban, lalu perbanyak pula bacaan istighfar, dzikir, shalawat dan yang lainnya.

Menghidupkan malam tersebut dengan amalan-amalan doa malam nisfu sya'ban menjadi subuah peran setiap orang muslim, jikapun ada perbedaan pendapat dalam hal ini, jadikan lah semua itu sebagai hikmah, marilah kita semua gotong royong menyambutnya dengan banyak sekali amalan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa

Cara Mencangkok, Menempel dan Menyambung Tanaman