Evolusi Makhluk Hidup di Bumi

BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang Masalah

Sudah lama insan mempertanyakan dari mana asal permintaan makhluk hidup dan dirinya?. Pernyataan mengenai “ Teori Evolusi dan Ilmu Yang Mempelajari Tentang Penyebaran Makhluk Hidu Di Muka Bumi “.

Pernyataan Teori Evolusi yaitu mengenai bagaimana suatu perubahan itu terjadi, yaitu perubahaan pada sifat-sifat atau frekuensi gen pada suatu populasi, organism dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

B . Identifikasi Masalah

Saya dan mungkin rekan-rekan juga, belum mengenal perihal “ Teori Evolusi dan Ilmu Yang Mempelajari Penyebaran Makhluk hidup Di Bumi “

C . Pembatasan Masalah

Disini kami membatasi dilema hingga dengan pengertian dari apa yang kita bahas yaitu perihal pengenalan Teori Evolusi dan Biogegrafi.

D . Perumusan Masalah

Banyak sekali dilema perihal perubahan makhluk hidup pada sifat-sifat dan frekuensi yang belum di kenal oleh kami dan mungkin rekan-rekan juga.

E . Tujuan Penulis

Dengan membuat makalah ini, kami bertujuan supaya kami dan rekan-rekan semua mengetahui minimal mengenal perihal Teori Evolusi dan Biogografi.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A . Kerangka Teori

Teori Evolusi yaitu mengenai bagaimana suatu perubahan itu terjadi, yang dimana perubahan tersebut yaitu perubahan sifat-sifat atau frekuensi gen, pada suatu populasi, organisme dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Biogeografi yaitu ilmu yang mempelajari perihal penyebaran makhluk hidup di bumi.

B . Kerangka Berpikir

Mengenai pola pedoman perihal permasalahan Teori evolusi dan Biogeografi, mencari permasalahan-permasalahan perihal penjelasan yang ada di dalam ilmu Teori Evolusi dan Biogeografi, yang mempelajari perihal penyebaran makhluk hidup di bumi. 
A . Teori Evolusi

Teori Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.

 Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat gres dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasiataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.

Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan berakumulasi dan mengakibatkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru. Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.

Dokumentasi fakta-fakta terjadinya evolusi dilakukan oleh cabang biologi yang dinamakan biologi evolusioner. Cabang ini juga menyebarkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebab evolusi.

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusioner telah berakar semenjak zaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai dikala ini, teori Darwin mengenai evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh lebih banyak didominasi komunitas sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa Evolusi.

B . Biogeografi dan Persebaran Hewan di Muka Bumi

Biogeografi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran organisme di muka bumi. Organisme yang dipelajari mencakup organisme yang masih hidup dan organisme yang sudah punah.

Dalam biogeografi dipelajari bahwa penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya melintasi banyak sekali faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor penghalang yang utama yaitu iklim dan topografi. Selain itu, faktor penghalang reproduksi dan endemisme menjadi pengendali penyebaran organisme.

Akibat dari hal tersebut di atas maka di permukaan bumi ini terbentuk kelompok-kelompok hewan dan tumbuhan yang menempati kawasan yang berbeda-beda. Sebagai referensi bunga sakura tumbuh di Jepang, bunga tulip di Belanda, monyet bekantan hidup di Kalimantan, burung maleo di Sulawesi dan Maluku. Sehingga tanaman dan hewan menjadi ciri khas pada suatu kawasan di belahan bumi. Tanaman nanas yang berasal dari Amerika Utara tumbuh subur di Hawaii dan di Asia. Pohon bambu banyak yang hidup di sekitar Asia Barat.

Luas kawasan yang dapat ditempati tumbuhan maupun hewan, berkaitan dengan kesempatan dan kemampuan mengadakan penyebaran. 

Biogeografi mempelajari penyebaran hewan maupun tumbuhan di permukaan bumi. Ilmu yang mempelajari peyebaran hewan di permukaan bumi disebut  zoogeografi.

Penyebaran hewan berdasarkan luas cakupannya dapat dibedakan menjadi cakupan geografis, cakupan geologis, dan cakupan ekologis. Cakupan geografis yaitu kawasan penyebarannya meliputi daratan dan sistem perairan. Cakupan geologis, yaitu keadaan daratan dan lautan di masa lampau. Cakupan ekologis yaitu kawasan penyebarannya dengan kondisi lingkungan yang sesuai.

Faktor-faktor yang mempengaruhi biota tersebut yaitu adanya tekanan dari individu lain yang mendominasi suatu tempat tertentu. Faktor lain adanya kompetisi, predator, penyakit, kekurangan persediaan makanan, perubahan demam isu dan kurangnya tempat untuk berlindung.

Penyebaran hewan dari protozoa hingga mamalia sebagian terjadi secara dinamis. Penyebaran secara dinamis artinya hewan melaksanakan penyebaran oleh dirinya sendiri. Faktor luar yang mempengaruhi penyebaran hewan maupun tumbuhan dan biasanya menghambat dinamakan “barier” atau “sawar”.

 BAB IV

PENUTUP

A . Kesimpulan

Disisni kami menyimpulkan mengenai Teori Evolusi dan Biogeografi, Teori evolusi yaitu teori yang mengenai bagaimana sesuatu atau makhluk hidup melaksanakan dan dapat terjadi perubahaan, perubahaan pada sifat-sifat atau frekuensi gen, suatu populasi makhluk hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Biogegrafi yaitu ilmu yang mempelajari mengenai persebaran makhluk hidup di muka bumi,yang telah di buktikan oleh para ilmuan bahwa adanya perubahan penyebaran makhuk hidup di bumi.

B . Saran

Pelajarilah lebih dalam lagi perihal materi yang telah kami buat, karena materi kami hanya sebatas pengenalan, jikalau anda ingin lebih tahu perihal Teori Evolusi dan Biogeografi.