Laporan Kunjungan Ke WARNO MEUBEL

KATA PENGANTAR

            Puji syukur atas kehadirat Tuhan SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan kelompok pada tahun ini.
            Laporan ini sebagai perwujudan hasil dari kunjungan ke WARNO MEBEL yang berada di Karangmalang, Sragen. Kunjungan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 November 2013.
            Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini.
            Kami mengharapkan supaya laporan ini dapat menunjukkan manfaat kepada pembaca wacana begitu berharganya seni kerajinan tangan bagi kehidupan sehari-hari.
            Dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan, sehingga kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan kunjungan kami di waktu yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Sragen, 24 November 2013



 DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………….. 
Daftar Isi…………………………………………………………………….……………………….. 
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………………………. 
A.      Latar Belakang………….…..............……………..…………………………………………………. 
B.      Tujuan Kunjungan…………….………………………………………………….......……………….. 
C.      Tujuan Laporan……….…………………………………....................……………………………… 
D.     Manfaat Kunjungan…………..……………………………..………………………………………… 
E.      Lokasi Kunjungan…………..………………………………...……………………………………….
F.   Sejarah………...........……………………………………………………………………..................
Bab II Isi……………………………………………………………………………………….
A.      Alat Pembuatan………………………………………………………………………….
B.      Bahan Pembuatan……………………………………………………………………………………..
C.      Langkah-langkah Pembuatan…………………………………………………………………………
D.     Pengembangan…………………………………………………………………………………..
Bab III Penutup……………………………………………………………………
A.      Kesimpulan………..………………………………………………………………………………
B.      Saran……………..………………………………………………………………………………………
C.      Harapan Produsen………….………………………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Pada ketika ini kelas X sedang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penerapan
“Handy Craft” bagi kehidupan sehari-hari.
Di kurun globalisasi ketika ini tidaklah cukup berguru secara teori. Sehingga diadakanlah kunjungan ke tempat pembuatan mebel. Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa wacana penerapan “Handy Craft”.

B.   Tujuan Kunjungan

Adanya beberapa tujuan dari kunjungan ini ialah :
1.      Memperluas pengetahuan siswa wacana penerapan “Handy Craft”
2.      Memberikan informasi wacana cara membuat mebel dengan gesekan yang indah, rapi, mempunyai nilai dan estetika.
3.      Agar siswa mengetahui asal-usul peralatan rumah tangga yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

C.   Tujuan Laporan

Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi peran PRA KARYA kelas X sebagai dokumentasi acara kunjungan sekaligus sebagai syarat pemenuhan untuk naik kelas.
Adapun metode yang digunakan, yaitu :
1.      Metode Observasi
Penyusun melaksanakan observasi lapangan untuk mengambil dan mengumpulkan data dari narasumber.
2.      Metode Wawancara
Penulis melaksanakan tanya jawab dengan pemilik produksi mebel.
3.      Metode Ceramah
Si Pemilik menunjukkan ceramah berupa penjelasan mengenai hal yang berkaitan.

D.  Manfaat Kunjungan
                                        
Diharapkan siswa dapat mengambil manfaat dalam kesempatan kunjungan ke WARNO MEBEL ini supaya siswa dapat mengetahui penerapan “Handy Craft” dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana cara prosesnya.

E.   Lokasi Kunjungan
                       
Lokasi kunjungan ke WARNO MEBEL yang bertempat di Karangbendo RT . 15 / 06 Kroyo, Karangmalang, Sragen.

A.   Sejarah

WARNO MEUBEL berdiri semenjak bulan Juni tahun 2011 oleh pasangan suami istri Bp. Suwarno dengan Ibu Sri Lestari. Dahulu pekerjaan Bp. Suwarno ialah karyawan mebel di salah satu mebel besar di kecamatan Karangmalang dan Ibu Sri Lestari ialah seorang penjual baju. Lalu pasangan suami istri tersebut berinisiatif untuk membuat usaha mebel sendiri di rumah. Mereka memilih pekerjaan ini alasannya ialah suka dengan pekerjaan ini, bahan-bahannya dari materi mentah, tidak kusut dan kekal daripada makanan yang gres beberapa hari sudah bau atau tidak awet. Mereka terinspirasi oleh jenis pekerjaan Pak Suwarno yang lama dan dapat menghasilkan pembuatan yang tahan lama. Sekarang Pak Suwarno sudah menjadi pemilik di usaha mebel sendiri di rumahnya. Mebel ini hanya didistribusikan untuk konsumen. Di mebel ini tidak membuat peralatan rumah tangga secara langsung, tetapi disini hanya memperhalus, menyusun kerangka  dan memodifikasi lagi menjadi lebih bagus. Biasanya materi baku untuk membuat ini semua Pak Warno membelinya dari Jepara dan Kalijambe.


BAB II
ISI

A.   Alat dan Bahan Pembuatan

Setelah melaksanakan kunjungan di WARNO MEUBEL, kami telah menerima fakta
informasi mengenai jenis pekerjaan ini. Berikut ini ialah alat dan materi untuk membuat mebel rumah tangga :
1.      Kayu Jati
2.      Tatah
3.      Palu
4.      Gergaji
5.      Amplas
6.      Amplas Duduk
7.      Grenda
8.      Pasak
9.      Melamin Glos
10.  Dempul
11.  Amril

B.   Fungsi Bahan Pembuatan

*      Dempul, terbuat dari malam yang dipanasi lalu diberi kawur putih dan diberi warna. Yang berfungsi untuk memperhalus kayu-kayu yang belum rata dan meratakan bab yang berlubang.
*      Melamin gloss, yang berfungsi mengakibatkan halus dan warna mengkilat.
*      Dok, yang berfungsi mengakibatkan halus,tapi tidak mengkilat.

C.   Langkah-langkah Pembuatan

Tenaga jago dalam bidang pewarnaan mutlak diharapkan disini supaya produk yang telah melalui prosedur produksi yang benar tidak rusak dan sia2. Setelah proses finishing selesai, Proses packing dan pengiriman mampu di lakukan.
Ada beberapa materi finishing yang lazim di gunakan dalam pembuatan mebel:
a)      Polyurethane atau sering di sebut PU ( piyu ) ialah jenis materi finishing yang paling mahal
b)      Nitrocellulose Gliscerine ( NC ) ialah materi finishing yang banyak di gunakan untuk pesanan kelas export.
c)      Melamine ialah materi yang sering digunakan dalam industri Mebel Furniture Dalam negeri / Lokal.






D.  Karyawan

Di mebel ini mempunyai 4 orang karyawan/tukang yang bekerja dari jam 8-4 sore dan hari ahad libur. Satu tukang mengerjakan 5 shet peralatan rumah tangga dan mampu selesai dalam waktu 3-5 hari. Gaji karyawan  Rp 45.000,00 hingga Rp 50.000,00/hari atau  Rp 200.000,00 hingga Rp 250.000,00/minggu dan apabila order keluar lebih banyak karyawan biasanya dapat bonus gaji.

E.   Penghasilan

Harga peralatan rumah tangga tergantung dengan ukuran,jenis kayu,model, dan cara menghitung laba.Contoh harga-harga peralatan rumah tangga:
Ø  Meja makan + dingklik 4                                                                  =  Rp 2.500.000,00
Ø  Meja makan + dingklik 6                                                                  =  Rp 3.000.000,00
Ø  Kursi tamu + meja 3 model keranjang                                          =  Rp 3.500.000,00
Ø  Almari                                                                                         =  Rp 2.000.000,00
Penghasilan paling tinggi dalam 1 ahad  Rp 3.000.000,00 hingga Rp 6.000.000,00 dan apabila dalam 1 bulan mampu 15 juta atau lebih.

F.   Pengembangan

Tips, seni administrasi dan trik untuk meningkatkan pemasaran dan pengembangan bisnis mebel :
  1. Memperkenalkan usaha kami. Agar dapat dikenal secara luas oleh target market, Pak Suwarno harus mengomunikasikan usahnya dengan aneka macam cara. Misalnya : membagi brosur, memasang spanduk atau beriklan di majalah / radio lokal yang harganya masih terjangkau, jangan lupa menggunakan kekuatan media internet yang sangat luas dan gratis ini, mampu lewat facebook, blog, twitter. Tinggal upload foto produk mebel dari Bp. Suwarno, beri keterangan, tag teman. Karena terkadang dari situlah Pak Suwarno mendapat pelanggan. Yang perlu diingat dalam setiap komunikasi iklan ialah membuatnya semenarik mungkin, supaya dapat menguras perhatian orang ke produk kami. Dan tak lupa untuk selalu menyertakan contact person menyerupai kami. Bisa hubungi nomer kami : 085229210043
  2. Penataan toko yang menarik. Kami selalu mengatur penataan barang-barang mebel kami setiap terbitnya barang yang sudah jadi supaya terlihat menarik, sehingga calon customer tertarik untuk berkunjung. Setiap 2 ahad atau 1 bulan sekali, kami harus menata ulang tampilan toko, terutama yang terlihat pribadi dari luar toko. Tujuannya supaya toko terlihat hidup dan tidak membosankan.
  3. Jual beberapa produk murah. Cara lain untuk menarik perhatian calon customer ialah menjual beberapa produk dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran. Tulis secara terperinci harga jual produk anda di spanduk atau dengan memasang stiker di beling toko. Dengan menjual beberapa produk murah, maka calon customer akan memiliki persepsi bahwa usaha kami tidak menjual produk dengan harga mahal. Hal ini akan mendorong calon customer untuk mengunjungi toko kami kembali ketika mereka memerlukan produk mebel.
  4. Kerja sama dengan pengembang perumahan. Kami mulai bekerja sama dengan pengembang perumahan di tempat erat toko kami. Beberapa perumahan skala kecil dan menengah terkadang menunjukkan bonus furniture kepada pembeli rumah baru. Ini kesempatan kami untuk mampu menjual produk dengan kwantitas yang lebih besar.
  5. Memberikan pelayanan yang bagus. Agar pelanggan memiliki kesan yang positif, maka semua karyawan yang bertugas di toko harus menunjukkan pelayanan yang sangat baik kepada semua orang yang datang. Keramahan dan sikap mau membantu dengan nrimo akan sangat dihargai pelanggan. Baik atau buruknya pelayanan andalah yang jadinya akan menentukan pelanggan datang lagi atau tidak ke toko kami.
 BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dengan hasil pengamatan pribadi melalui tes wawancara dan dengan melaksanakan observasi dengan pemilik usaha WARNO MEUBEL dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha ini walaupun kecil tetapi dapat memperoleh keuntungan yang lumayan besar, walaupun dahulunya hanya modal nekat dan ketekunan.
Usaha ini dapat menjadi motivator bagi masyarakat bahwa dengan modal ketekunan dan bekerja keras kita akan memperoleh hasil yang setimpal dengan apa yang kita lakukan untuk mengejar suatu prestasi atau harapan untuk menjadi orang sukses, dengan referensi hasil dari usaha mebel Pak Suwarno. Dengan modal kerja keras dan materi Pak Suwarno menerima keuntungan per bulan hingga 5 juta. Inilah bahwa usaha kecil mikro dan menengah ikut turut andil dalam perkembangan perekonomian untuk negara dan masyarakat indonesia.

B.   Saran

Usaha ini memang sudah mantap dan maju, akan tetapi perlu sekali pinjaman dari masyarakat untuk mempromosikan usaha ini supaya menjadi usaha yang lebih besar dan menambah pendapatan keluarga Bp. Suwarno.

C.   Harapan

Bp. Suwarno dan Ibu Sri Lestari berharap supaya usaha mebelnya bertambah sukses
untuk kedepanya nanti, dan tambah banyak pembeli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Struktur Pasar

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa