Tokoh Yang Mempertahankan Kemerdekaan Indoensia
Tokoh Yang Mempertahankan Kemerdekaan Indoensia, Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan dengan revolusi fisik (perang) dan diplomasi. Setelah Indonesia Merdeka masih ada saja beberapa orang yang ingin merebut kembai kemerdekaan Indonesia, terutama dari pihak belanda dan jepang. Tetapi hal tersebut tidaklah mungkin alasannya ialah ada beberapa tokoh yang berperan dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh yang berperan dalam usaha mempertahankan kemerdekaan, di antaranya Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Panglima Besar Soedirman, dan Bung Tomo.
Tokoh Yang Mempertahankan Kemerdekaan Indoensia
Dari banyaknya palawan Indonesia kami akan sedikit menyinggung satria yang telah mempertahankan kemerdekaan indonesia setelah Indonesia merdeka.
#IR. SOEKARNO
Ir Soekarno |
presiden pertama RI yang terpilih pada 18 Agustus 1945 melalui sidang PPKI. Masa jabatannya dihabiskan untuk meyelesaikan duduk perkara bangsa.
Pada dikala Agresi Militer Belanda I, pada 19 Desember 1948, Ir. Soekarno ditangkap dan diasingkan ke Bangka. Sebelum diasingkan dia sempat menunjukkan amanat pada Mr. Syafrudin Prawiranegara (Menteri Kemakmuran) untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).Beliau kembali dari pengasingan pada 6 Juli 1949.
#Drs. Mohammad Hatta
Moh. Hatta |
Drs. Mohammad Hatta adalah tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia. Beliau sudah aktif berjuang dalam gerakan kebangsaan semenjak mahasiswa. Setelah Indonesia merdeka, Bung Hatta mendampingi Presiden Soekarno memimpin negara Republik Indonesia. Pada aksi militer II, dia ditangkap oleh Belanda lalu diasingkan ke Pulau Bangka.
Ia selalu tampil di banyak sekali perundingan dalam penyelesaian duduk perkara pengesahan kedaulatan RI. Bung Hatta selalu berusaha memperbaiki ekonomi rakyat. Atas gagasan beliaulah di Indonesia didirikan koperasi. Pada 1 Desember 1956, Bung Hatta mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden RI.
#Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Sri SUltan HAmengkubuwono IX |
Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja. Ia juga sebagai pemimpin perjuangan bangsa dalam menghadapi serbuan Belanda. Pada 19 Agustus 1945, ia menyatakan bahwa Yogyakarta yang berbentuk kerajaan itu menjadi bab dari negara Republik Indonesia.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX sangat kuat pada masa perang kemerdekaan. Beliau ialah seorang aristokrat yang selalu membaur dengan rakyatnya. Tak heran rakyat pundak membahu mendukung perjuangan untuk mengusir Belanda dari Yogyakarta.
Pada serangan umum 1 Maret 1949, Sultan Hamengkubuwono IX membantu TNI dengan membangun kubu pertahanan di dalam keraton sebagai daerah persembunyian. Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga turut berperan dalam menandatangani hasil KMB di Belanda. Beliau tampil sebagai wakil Indonesia.
Dalam sidang kabinet pertama RI pada 13 Juli 1949, dia terpilih sebagai Menteri Koordinator Pertahanan. Jabatan penting lain yang pernah dipegang, antara lain wakil perdana mentri, Ketua Badan Pengawas Keuangan, dan Menteri Utama bidang Ekonomi dan Keuangan.
#Jendral Soedirman
Jendral Soedirman |
Jendral Soedirman adalah seorang guru di sekolah Muhammadiyah. Kemudian dia mengikuti pendidikan Peta (Pembela Tanah Air) di Bogor. Beliau diangkat menjadi Panglima Divisi V Banyumas dengan pangkat kolonel. Ia memimpin pasukan TKR untuk menyerang tentara Sekutu (Inggris) di Ambarawa.
Pada 12 November 1945 Soedirman dipilih menjadi Panglima Besar TKR. Selanjutnya dia dilantik oleh Presiden dengan pangkat jenderal. Pada waktu itu dia ialah Jenderal termuda di dunia yang diangkat dalam usia 29 tahun. Tugasnya ialah menyusun organisasi TKR dan memimpin perjuangan bersama Letnan Jenderal Urip Sumohardjo. Pada 3 Juni 1947 TKR menjadi TNI setelah terlebih dahulu menjadi TRI.
Pada waktu Agresi Militer Belanda II dia memimpin perang gerilya selama tujuh bulan. Padahal, waktu itu dia dalam keadaan sakit parah jawaban penyakit paru-paru. Setelah perang berakhir, sakit dia belum sembuh, sehingga tidak dapat memimpin pribadi Angkatan Perang. Namun, pedoman dia selalu diharapkan pemerintah hingga selesai hayatnya.
Itulah beberapa tokoh yang mempertahakan kemeerdekaan Indonesia.
Komentar
Posting Komentar