Sistem Reproduksi Wanita

Sistem Reproduksi Wanita

Manusia sebagai mahkluk yang akil pasti akan melaksanakan reproduksi untuk menghasilkan keturunan. Seperti halnya makhluk hidup lainnya yang melaksanakan perkembang biakan demi kelestarian jenisnya. Pembentukan insan gres harus melalui sistem reproduksi pria dan wanita. Namun, pada kesempatan ini akan membahas sistem reproduksi wanita yang merupakan daerah pembuahan insan baru. Sistem reproduksi pada wanita harus melibatkan alat reproduksi pada wanita. Sedangkan alat reproduksi yang dimiliki wanita memiliki beberapa bagian. Bagian-bagian dari alat reproduksi wanita itulah yang dinamakan sistem repsoduksi pada wanita.
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi Wanita

Bagian Alat Reproduki Wanita


a. Ovarium
Ovarium merupakan organ penghasil sel telur (ovum) . Pembentukan ovum di dalam ovarium terjadi di dalam folikel. Saat folikel mulai membesar dan berisi cairan maka folikel tersebut berjulukan folikel de Graaf. Ovulasi atau pelepasan sel telur juga terjadi melalui ovarium.
 
b. Oviduk (Tuba fallopi)
Oviduk merupakan akses perantara sel telur antara ovarium dan uterus (Rahim)
 
c. Uterus (Rahim)
Uterus merupakan organ berotot yang terletak antara kandung kemih dan rektum. Rahim memiliki dinding yang tebal dan diselimuti oleh banyak pembuluh darah. Rahim berfungsi untuk mendapatkan sel telur, membentuk plasenta, dan mengeluarkan bayi ketika persalinan.
 
d. Vagina
Vagina merupakan alat reproduksi yang bersifat elastis dan berfungsi sebagai peserta sperma ketika terjadi kopulasi.
 
e. Vulva
Vulva merupakan organ reproduksi terluar bagi wanita. Vulva terdiri dari labia mayor (lapisan tebal) dan labia minor (lapisan tipis).

Pada waktu tertentu, ovarium yang menjadi daerah pembentukan sel telur ini akan melepaskan sel-sel telur ke dalam rahim yang terlebih dahulu melalui tuba falopi. Ketika sel telur berada di falopi terdapat sperma yang masuk maka akan terjadi pembuahan. Sehingga pembuahan terjadi pada di falopi. Sebaliknya, jikalau tidak ada sperma yang membuahi selama sel telur berada dalam falopi makan tidak akan terjadi pembuahan melainkan menstruasi pada wanita.

Sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma dinamakan zigot yang kemudian bergerak meuju rahim. Selama perjalanan menuju rahim, zigot telah membelah dirinya berkali-kali untuk membentuk embrio. Embrio yang telah terbentuk akan menempel pada dinding rahim dan akan tumbuh kembang di dalam rahim menjadi janin. Janin akan terus berkembang dari ahad ke ahad dalam rahim wanita sampai kurang lebih 9 bulan lamanya.

(Makalah Reproduksi Manusia)

Demikian sistem reproduksi wanita yang dapat menghasilkan insan gres untuk melestarikan keturunan. Pada dasarnya sistem reproduksi pada insan harus terdapat dua alat reproduksi ialah pria dan wanita yang bertemu dan melaksanakan interaksi untuk menghasilkan janin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Struktur Pasar

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa