Pesan Moral dari Q.S Luqman/31 : 13-14

Pesan Moral dari Q.S Luqman/31 : 13-14, Lukman ialah seorang hamba yang shaleh yang dikarunia al-Hikmah. Hikmah menurut Ibnu Abbas ialah akal, pemahaman dan kecerdasan. Senada dengan itu, mujahid mengartikan pesan tersirat dengan akal, pemahaman dan kesesuaian antara perkataan dan tindakan. Sedangkan menurut Ar-Raghib, pesan tersirat ialah pengetahuan segala yang ada dan pengetahuan wacana perbuatan baik. Masih menurutnya, pesan tersirat ialah kesesuaian wacana ilmu dan amal. Lain lagi dengan Abu Hayyan, ia menafsirkan pesan tersirat dengan manthiq yang dengannya seseorang dapat menunjukkan nasehat dan peringatan sehingga orang-orang datang kepadanya untuk meminta nasehat-nasehatnya.[8] Dari sini jelaslah, bahwa Luqman ialah seorang bijak yang dianugerahkan kecerdasan dan pemahaman wacana kebaikan serta sosok teladan yang memiliki kesesuaian antara ilmu dan amal maupun perkataan dan tindakan.

Kisah Luqman merupakan potret orang renta dalam mendidik anaknya dengan pedoman keimanan dan watak mulia. Dengan pendekatan persuasif, Luqman dianggap sebagai profil pendidik bijaksana, sehingga Tuhan mengabadikannya dalam Al-Qur’an dengan tujuan semoga menjadi ibrah bagi para pembacanya. Setidaknya ada empat pesan moral yang dapat diambil dari dongeng Luqman ini yang dapat dijadikan sebagai dasar dan contoh dalam mendidik anak. Keempat pesan moral itu ialah menanamkan aqidah pada anak, mengajarkannya bersyukur dan berbakti kepada Tuhan dan orang tua, membiasakannya bersedekah shaleh semenjak usia dini, dan mengajarkannya watak mulia dan etika berinteraksi dengan sesama.

Lihat Selengkapnya Pesan Moral dari Q.S Luqman/31 : 13-14 KLIK DISINI