Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia

Cara Kerja Fungsi Anatomi Fisiologi Jantung Manusia, Fungsi anatomi fisiologi kerja jantung adalah merupakan salah satu bukti kebesaran Tuhan kepada kita manusia. Karena dengan mengenal serta memahami akan cara kerja jantung kardiovaskular dan pembuluh darah yang terdapat pada insan maka sungguh besar akan nikmat sehat yang Tuhan karuniakan kepada kita semuanya.

Jantung adalah salah satu organ penting dalam badan kita. Fungsi jantung secara umum yaitu bekerja sebagai pompa. Fungsi pompa ini yaitu kaitannya dengan sistem peredaran badan sehingga ketika jantung bekerja untuk dan dalam rangka memompakan darah ke seluruh jaringan badan kita.

Jantung yaitu sebuah pompa yang memiliki empat bilik. Dua bilik yang terletak di atas disebut Atrium, dan dua yang di bawah disebut Ventrikel. 

Jantung juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu adegan kanan yang bertugas memompa darah ke paru-paru, dan adegan kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh badan manusia. 

Atrium dan ventrikel masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum. 

Katup jantung berfungsi terutama biar darah yang telah terpompa tidak kembali masuk ke dalam lagi.

Anatomi Fisiologi Jantung

Anatomi Fisiologi Jantung


Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri otot. Cara bekerjanya ibarat otot polos yaitu di luar kemauan kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonom). 

Kerja Fungsi jantung adalah mengatur distribusi darah ke seluruh adegan tubuh. Bentuk jantung ibarat jantung pisang, besarnya kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) dan disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang disebut apeks kordis. 

Letak jantung di dalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior), sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, diatas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari di bawah papilla mamae. 

Pada kawasan ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis. Ukurannya kurang lebih sebesar genggaman ajudan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.

Lapisan Jantung

Dinding jantung terutama terdiri dari serat-serat otot jantung yang tersusun secara spiral dan saling berafiliasi melalui diskus interkalatus

Lapisan jantung itu sendiri terdiri dari Perikardium, Miokardium, dan Endokardium. Berikut ini penjelasan ketiga lapisan jantung yaitu 
Perikardium (Epikardium)
Epi berarti “di atas”, cardia berarti “jantung”, yang mana adegan ini yaitu suatu membran tipis di adegan luar yang membungkus jantung. Terdiri dari dua lapisan :
  1. Perikarduim fibrosum (viseral), merupakan adegan kantong yang membatasi pergerakan jantung terikat di bawah sentrum tendinium diafragma, bersatu dengan pembuluh darah besar merekat pada sternum melalui ligamentum sternoperikardial.
  2. Perikarduim serosum (parietal), dibagi menjadi dua bagian, yaitu Perikardium parietalis membatasi perikarduim fibrosum sering disebut epikardium, dan Perikarduim fiseral yang mengandung sedikit cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk mempermudah pergerakan jantung.
Miokardium
Myo berarti "otot", merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot jantung, membentuk sebagian besar dinding jantung. Serat-serat otot ini tersusun secara spiral dan melingkari jantung. Lapisan otot ini yang akan mendapatkan darah dari arteri koroner.

Endokardium

Endo berarti "di dalam", yaitu lapisan tipis endothelium, suatu jaringan epitel unik yang melapisi adegan dalam seluruh sistem sirkulasi peredaran darah

Ruang-Ruang Jantung

Berbicara mengenai anatomi jantung maka organ jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 ruang yang berdinding tipis disebut dengan atrium (serambi), dan 2 ruang yang berdinding tebal yang disebut dengan ventrikel (bilik). 

Atrium dan ventrikel jantung ini masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum. 

Septum atau sekat ini yaitu suatu partisi otot kontinue yang mencegah percampuran darah dari kedua sisi jantung. 

Fungsi Kerja Jantung Manusia

Pemisahan ini sangat penting sebab separuh jantung kanan mendapatkan dan juga memompa darah yang mengandung oksigen rendah sedangkan sisi jantung sebelah kiri yaitu berfungsi untuk memompa darah yang mengandung oksigen tinggi.

Jantung terdiri dari beberapa ruang jantung yaitu atrium dan ventrikel yang masing-masing dari ruang jantung tersebut dibagi menjadi dua yaitu atrium kanan kiri, serta ventrikel kiri dan kanan.

Atrium
Berikut fungsi dari masing-masing atrium jantung tersebut yaitu :
  1. Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan (reservoir) darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh. Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius yang berasal dari jantung sendiri. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru. Atrium kanan mendapatkan darah de-oksigen dari badan melalui vena kava superior (kepala dan badan adegan atas) dan inferior vena kava (kaki dan dada lebih rendah). Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang mengakibatkan jaringan otot jantung dari atrium berkontraksi dengan cara yang terkoordinasi mirip gelombang. Katup trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari ventrikel kanan, akan terbuka untuk membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan
  2. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri dan selanjutnya ke seluruh badan melalui aorta. Atrium kiri mendapatkan darah beroksigen dari paru-paru melalui vena paru-paru. Sebagai kontraksi dipicu oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri
Ventrikel
Berikut yaitu fungsi ventrikel yaitu :
  1. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Ventrikel kanan mendapatkan darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak ventrikel kanan, menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. Penutupan katup trikuspid mencegah darah dari pemberian ke atrium kanan dan pembukaan katup paru memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.
  2. Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan ke seluruh badan melalui aorta. Ventrikel kiri mendapatkan darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium kiri. Darah melewati katup mitral ke ventrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup, memungkinkan untuk mengisi ventrikel dengan darah. Setelah ventrikel penuh, dan berkontraksi. Sebagai kontrak ventrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta terbuka. Penutupan katup mitral mencegah darah dari pemberian ke atrium kiri dan pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke seluruh tubuh.

Siklus Jantung Dan Sistem Peredaran Darah Jantung


Siklus jantung termasuk dalam adegan dari fisiologi jantung itu sendiri. Jantung ketika bekerja secara berselang-seling berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan juga berelaksasi dalam rangka mengisi darah kembali. S

iklus jantung terdiri atas periode sistol (kontraksi dan pengosongan isi) dan juga periode diastol (relaksasi dan pengisian jantung). 

Atrium dan ventrikel mengalami siklus sistol dan diastol terpisah. Kontraksi terjadi akhir penyebaran eksitasi (mekanisme listrik jantung) ke seluruh jantung. Sedangkan relaksasi timbul setelah repolarisasi atau tahapan relaksasi dari otot jantung.

Peredaran Darah Jantung.

Peredaran jantung itu terdiri dari peredaran darah besar dan juga peredaran darah kecil. Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik (dari seluruh tubuh) masuk ke atrium kanan melalui vena besar yang dikenal sebagai vena kava. 

Darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari jaringan tubuh, telah diambil O2-nya dan ditambahi dengan CO2. 

Darah yang miskin akan oksigen tersebut mengalir dari atrium kanan melalui katup ke ventrikel kanan, yang memompanya keluar melalui arteri pulmonalis ke paru. Dengan demikian, sisi kanan jantung memompa darah yang miskin oksigen ke sirkulasi paru. 

Di dalam paru, darah akan kehilangan CO2-nya dan menyerap O2 segar sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.

Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri, bilik pompa yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim badan kecuali paru. 

Jadi, sisi kiri jantung memompa darah yang kaya akan O2 ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri yaitu aorta. Aorta bercabang menjadi arteri besar dan mendarahi banyak sekali jaringan tubuh.

Katup-Katup Jantung

Katup-Katup Jantung.

Katub jantung ini terdiri dari 4 yaitu :

Katup Trikuspidalis

Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya pedoman darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada ketika kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.

Katup Pulmonal 
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berafiliasi dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka jika ventrikel kanan berkontraksi dan menutup jika ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.

Katup Bikuspid (Bikuspidalis)
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur pedoman darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada ketika kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.

Katup Aorta. Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada ketika ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada ketika ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.

Dan mengenai fisiologi jantung itu terdiri dari :
  1. Sistem pengaturan jantung.
  2. Sistem kelistrikan jantung.
  3. Siklus jantung.
  4. Bunyi jantung.
  5. Curah jantung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa

Cara Mencangkok, Menempel dan Menyambung Tanaman

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah