Kisah Nabi Hud AS

Nabi Hud AS turun di tengah-tengah kaum Aad yang terkenal memiliki fisik tegar dan berotot kuat. Namun susila mereka sangat buruk, di antara mereka berlaku hukum rimba, siapa kuat, dialah yang menang. Kaum ini hidup di negeri Ahqaf, yaitu antara Yaman dan Umman. Mereka yakni kaum penyembah berhala-berhala berjulukan Shamud, Shada, dan Al Haba. 
.
Kejahatan dan kemaksiatan mereka benar-benar keterlaluan. Nabi Hud yakni seorang yang berlapang dada, berbudi tinggi, pengasih, penyantun, tabah namun cerdas dan tegas. Beliau yakni keturunan Sam bin Nuh AS, putra Nabi Nuh. Beliau diutus ke tengah-tengah kaumnya untuk menegakkan kembali anutan yang benar. Namun imbauan Nabi Hud AS semoga kaumnya sadar dan melangkah di jalan Tuhan tidak diindahkan, sehingga Tuhan SWT menurunkan azab dalam 2 tahap.
.
Tahap pertama berupa kekeringan yang hebat. Nabi Hud AS berusaha meyakinkan mereka bahwa itu yakni azab Tuhan dan akan dicabut kalau mereka bertobat dan beriman kepada Tuhan SWT. Kaum Aad tetap tidak percaya sehingga turunlah azab kedua berupa bencana angin angin ribut yang dahsyat selama 7 malah 8 hari yang memusnahkan semua ternak dan tanaman.
.
Bencana itu membinasakan kaum Aad yang congkak. Hanya Nabi Hud AS dan kaumnya yang selamat dari azab tsb. Dalam Al Qur'an, dongeng Nabi Hud AS terdapat dalam 68 ayat yang tertera dalam 10 surat, diantaranya surat Hûd: 50-60.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Struktur Pasar

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa