Kisah Nabi Ishaq AS

Nabi Ishaq AS ialah salah satu putra Nabi Ibrahim AS dari istrinya yang berjulukan Sarah. Ishaq ialah kata dalam bahasa Ibrani yang berarti tertawa. Dalam Al Qur'an dikisahkan bahwa Sarah tertawa dikala mendapat keterangan bahwa dirinya akan memperoleh seorang anak laki-laki, sementara usianya sudah sangat lanjut, yaitu 90 tahun. 
.
Tatkala Ibrahim merasa ajalnya hampir tiba, Ishaq belum menikah. Ibrahim tidak ingin menikahkan ia dengan wanita Kana'an yang tidak mengenal Tuhan dan absurd di dalam keluarganya. Oleh alasannya itu ia menugaskan seorang pelayan biar pergi ke Harran, Irak, dan membawa seorang perempuan dari keluarganya. Perempuan itu ialah Rafqah binti Batuwael bin Nahur. Nahur ialah saudara Ibrahim AS, sehingga Rafqah ialah putri kemenakan Ibrahim AS.
.
Perempuan itu kemudian dinikahkan dengan Ishaq. Setelah 20 tahun menikah, Ishaq dikaruniai 2 anak kembar, yang pertama diberi nama Al-Aish, yang kedua keluar dengan memegangi kaki saudaranya sehingga ia diberi nama Ya'qub. Nabi Ishaq AS meninggal dalam usia 180 tahun dan dimakamkan di gua daerah ayahnya, Nabi Ibrahim AS, dimakamkan, yaitu di kota Al-Khalil. Kisah Nabi Ishaq AS terdapat di Al Qur'an dalam surat Hûd: 69-74, Maryam: 49, dan As-Saffât: 112-113.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Struktur Pasar

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa