Kisah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW ialah nabi terakhir yang diutus ke muka bumi untuk membawa umatnya ke jalan yang benar. Baginda terlahir dari seorang ibu yang berjulukan Siti Aminah dan Ayah yang berjulukan Abdullah, yang dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal atau 22 April 571 M di kota Mekkah pada tahun Fiil (gajah) dan wafat pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah dalam usia 63 tahun.
Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, alasannya ialah ketika nabi Muhammad masih dalam kandungan, Abdullah telah meninggal dunia. Nabi terlahir dari keluarga darah biru Bani Quraisy. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini merupakan seorang yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa pemikiran agama Islam. Nama Muhammad artinya orang yang terpuji. Nama ini diberikan oleh kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib.
.
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ada banyak hal yang terlihat jauh berbeda kalau dibandingkan dengan pasca kelahirannya dan ditandai dengan perisitiwa yang terjadi sangat luar biasa pada ketika itu.
.
Masa Jahiliyah
.
Zaman jahiliyah yaitu zaman kebodohan, sebelum kelahiran nabi. Dimana umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala. Mereka terbiasa juga dengan mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan derajat kaum wanita. Hidupnya berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa suku yang disebut dengan “kabilah“. Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada ketika itu sangat kacau.
.
Peristiwa “Tahun Gajah”
.
Peristiwa “Tahun Gajah” merupakan peristiwa terjadinya penyerbuan kota Makkah oleh Pasukan Abrahah, pada masa kelahiran Nabi Muhammad. Tahun Gajah ini ialah tahun terjadinya penyerangan Ka’bah oleh pasukan atau tentara Raja Abrahah yaitu Gubernur Habsyi di Yaman. Serombongan pasukan Gajah yang dipimpinnya ini hendak menghancurkan Ka’bah alasannya ialah bangsa Quraisy akan semakin terhormat dan pada setiap tahunnya selalu ramai umat insan untuk melaksanakan ibadah haji. Ini yang membuat Abrahah ingin membelokkan umat insan supaya tidak lagi datang ke Makkah. Lalu Abrahah mendirikan gereja besar di Shan’a yang berjulukan Al-Qulles. Namun usahanya itu tak berhasil , tak seorang pun mau datang ke gereja Al Qulles itu. Abrahah sangat marah besar dan pada akibatnya mengerahkan tentara bergajah untuk menyerang Ka’bah.
.
Didekat Makkah pasukan bergajah merampas harta benda penduduk termasuk 100 ekor Unta milik Abdul Muthalib kakek nabi Muhamad. Ketika ka’bah hendak dihancurkan, Yang Mahakuasa SWT mengutus burung Ababil untuk membawa watu Sijjil dengan paruhnya. Kerikil-kerkil itu dijatuhkan sempurna mengenai kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke tubuh mereka hingga mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fiil ayat 1-5. (QS 105 :1-5). Pasukan bergajah ini hancur lebur mendapat adzab dari Yang Mahakuasa SWT. Dimasa inilah kemudian lahir seorang nabi akhiruzzaman yaitu Muhammad dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Peristiwa inilah yang menandai tahun kelahiran Muhammad dan pada akibatnya disebut Tahun Gajah.
.
Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
.
Nabi Muhammad semenjak kecilnya telah diberikan kehidupan layaknya insan biasa, padahal Baginda sangat dimuliakan oleh Yang Mahakuasa SWT, bahkan semenjak dikandunganpun Baginda telah ditinggalkan oleh Ayahnya. Baginda terlahir dalam keadaan yatim, dan pada usia 6 tahun Baginda ditinggal oleh ibunya. Sehingga Baginda menjadi seorang yatim piatu, Baginda mencicipi apa yang dialami oleh insan pada umumnya. Dan di usianya yang ke 8 tahun, Baginda ditinggal oleh kakeknya Abdul Muthalib. Kehidupan yang Baginda jalani dapat menjadi panutan seluruh umat manusia.
.
Nabi Muhammad disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari dan oleh kakeknya Baginda disusukan juga kepada Halimah As-Sa’diyah dan berada dalam asuhannya kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan Baginda sudah mampu berjalan dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya Baginda juga telah menggembalakan kambing. Abu Thalib (paman nabi) mengajak berdagang ketika usianya 12 tahun ke negri Syam. Baginda diasuh pamannya setekllah ditinggal wafat kakeknya, dan mengasuh serta menjaga nabi hingga pada usia lebih dari 40 tahun.
.
Dibelahnya Dada Muhammad
.
Malaikat Jibril menelentangkan nabi Muhammad di usianya ke 4 tahun, lalu membelah dadanya dan mengeluarkan hati serta segumpal darah dari dada nabi Muhammad SAW kemudian malaikat Jibril mencucinya dan menatanya kembali ke tempatnya dan nabi Muhammad tetap dalam keadaan sehat bugar.
.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
.
Rasulullah SAW mendapatkan wahyu untuk memberikan dan menyiarkan pemikiran agama Islam & mengajak umat insan untuk menyembah Yang Mahakuasa SWT. Baginda memberikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang pertama masuk Agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal Awwwalun yaitu keluarga dan para sahabatnya, yaitu: istrinya Siti Khadijah, sahabatnya Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar As-Shiddiq, anak angkatnya Zaid bin Haritsah, Utsman bin Affan, Zubair dan masih banyak lagi keluarga dan para sobat Rasul yang lainnya.
.
Selama 3 tahun lamanya Rasulullah SAW berdakwah secara sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian turunlah surat Al Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Yang artinya “Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik (QS Al Hijr : 15)”. Dengan turunnya ayat ini maka Rasulullah SAW menyiarkan dakwahnya secara terang-terangan. Tanggapan orang-orang Quraisy pada ketika itu sangat marah dan melarang penyiaran islam yang dibawa oleh nabi bahkan nyawa nabi Muhammad sangat terancam. Namun Nabi dan para sahabatnya semakin berpengaruh dan tangguh menghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapi dengan ketabahan serta sabar walau ejekan, caci maki, olok-olokan dan menentang seluruh pemikiran Nabi.
.
Masa Kerasulan Nabi
.
Pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW tahun ke 10 pada ketika “Amul Huzni” yaitu tahun sedih cita dimana pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan sengsara. Ditengah-tengah kesedihannya, Baginda dijemput Malaikat Jibril untuk Isra’ Mi’raj yaitu melaksanakan perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram hingga ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Yang Mahakuasa SWT dan untuk mendapatkan perintah shalat lima waktu. Pada tahun 10 H nabi melaksanakan haji wada’ atau haji terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, Baginda memberikan khutbahnya yang berisi kan wacana larangan melaksanakan penumpahan darah kecuali dengan cara yang benar, larangan mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar, larangan memakan harta riba, hamba sahaya harus diperlakukan dengan cara yang baik, dan supaya umatnya selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunah Nabi SAW. Setelah berdakwah selama 23 tahun, Baginda wafat pada usia 63 tahun.
Nabi Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, alasannya ialah ketika nabi Muhammad masih dalam kandungan, Abdullah telah meninggal dunia. Nabi terlahir dari keluarga darah biru Bani Quraisy. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini merupakan seorang yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa pemikiran agama Islam. Nama Muhammad artinya orang yang terpuji. Nama ini diberikan oleh kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib.
.
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ada banyak hal yang terlihat jauh berbeda kalau dibandingkan dengan pasca kelahirannya dan ditandai dengan perisitiwa yang terjadi sangat luar biasa pada ketika itu.
.
Masa Jahiliyah
.
Zaman jahiliyah yaitu zaman kebodohan, sebelum kelahiran nabi. Dimana umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala. Mereka terbiasa juga dengan mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan derajat kaum wanita. Hidupnya berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa suku yang disebut dengan “kabilah“. Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada ketika itu sangat kacau.
.
Peristiwa “Tahun Gajah”
.
Peristiwa “Tahun Gajah” merupakan peristiwa terjadinya penyerbuan kota Makkah oleh Pasukan Abrahah, pada masa kelahiran Nabi Muhammad. Tahun Gajah ini ialah tahun terjadinya penyerangan Ka’bah oleh pasukan atau tentara Raja Abrahah yaitu Gubernur Habsyi di Yaman. Serombongan pasukan Gajah yang dipimpinnya ini hendak menghancurkan Ka’bah alasannya ialah bangsa Quraisy akan semakin terhormat dan pada setiap tahunnya selalu ramai umat insan untuk melaksanakan ibadah haji. Ini yang membuat Abrahah ingin membelokkan umat insan supaya tidak lagi datang ke Makkah. Lalu Abrahah mendirikan gereja besar di Shan’a yang berjulukan Al-Qulles. Namun usahanya itu tak berhasil , tak seorang pun mau datang ke gereja Al Qulles itu. Abrahah sangat marah besar dan pada akibatnya mengerahkan tentara bergajah untuk menyerang Ka’bah.
.
Didekat Makkah pasukan bergajah merampas harta benda penduduk termasuk 100 ekor Unta milik Abdul Muthalib kakek nabi Muhamad. Ketika ka’bah hendak dihancurkan, Yang Mahakuasa SWT mengutus burung Ababil untuk membawa watu Sijjil dengan paruhnya. Kerikil-kerkil itu dijatuhkan sempurna mengenai kepala masing-masing pasukan bergajah tersebut hingga tembus ke tubuh mereka hingga mati. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fiil ayat 1-5. (QS 105 :1-5). Pasukan bergajah ini hancur lebur mendapat adzab dari Yang Mahakuasa SWT. Dimasa inilah kemudian lahir seorang nabi akhiruzzaman yaitu Muhammad dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah. Peristiwa inilah yang menandai tahun kelahiran Muhammad dan pada akibatnya disebut Tahun Gajah.
.
Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
.
Nabi Muhammad semenjak kecilnya telah diberikan kehidupan layaknya insan biasa, padahal Baginda sangat dimuliakan oleh Yang Mahakuasa SWT, bahkan semenjak dikandunganpun Baginda telah ditinggalkan oleh Ayahnya. Baginda terlahir dalam keadaan yatim, dan pada usia 6 tahun Baginda ditinggal oleh ibunya. Sehingga Baginda menjadi seorang yatim piatu, Baginda mencicipi apa yang dialami oleh insan pada umumnya. Dan di usianya yang ke 8 tahun, Baginda ditinggal oleh kakeknya Abdul Muthalib. Kehidupan yang Baginda jalani dapat menjadi panutan seluruh umat manusia.
.
Nabi Muhammad disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari dan oleh kakeknya Baginda disusukan juga kepada Halimah As-Sa’diyah dan berada dalam asuhannya kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan Baginda sudah mampu berjalan dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya Baginda juga telah menggembalakan kambing. Abu Thalib (paman nabi) mengajak berdagang ketika usianya 12 tahun ke negri Syam. Baginda diasuh pamannya setekllah ditinggal wafat kakeknya, dan mengasuh serta menjaga nabi hingga pada usia lebih dari 40 tahun.
.
Dibelahnya Dada Muhammad
.
Malaikat Jibril menelentangkan nabi Muhammad di usianya ke 4 tahun, lalu membelah dadanya dan mengeluarkan hati serta segumpal darah dari dada nabi Muhammad SAW kemudian malaikat Jibril mencucinya dan menatanya kembali ke tempatnya dan nabi Muhammad tetap dalam keadaan sehat bugar.
.
Dakwah Nabi Muhammad SAW
.
Rasulullah SAW mendapatkan wahyu untuk memberikan dan menyiarkan pemikiran agama Islam & mengajak umat insan untuk menyembah Yang Mahakuasa SWT. Baginda memberikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang pertama masuk Agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal Awwwalun yaitu keluarga dan para sahabatnya, yaitu: istrinya Siti Khadijah, sahabatnya Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar As-Shiddiq, anak angkatnya Zaid bin Haritsah, Utsman bin Affan, Zubair dan masih banyak lagi keluarga dan para sobat Rasul yang lainnya.
.
Selama 3 tahun lamanya Rasulullah SAW berdakwah secara sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya. Kemudian turunlah surat Al Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Yang artinya “Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik (QS Al Hijr : 15)”. Dengan turunnya ayat ini maka Rasulullah SAW menyiarkan dakwahnya secara terang-terangan. Tanggapan orang-orang Quraisy pada ketika itu sangat marah dan melarang penyiaran islam yang dibawa oleh nabi bahkan nyawa nabi Muhammad sangat terancam. Namun Nabi dan para sahabatnya semakin berpengaruh dan tangguh menghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapi dengan ketabahan serta sabar walau ejekan, caci maki, olok-olokan dan menentang seluruh pemikiran Nabi.
.
Masa Kerasulan Nabi
.
Pada masa kerasulan Nabi Muhammad SAW tahun ke 10 pada ketika “Amul Huzni” yaitu tahun sedih cita dimana pamannya Abu Thalib dan istrinya Siti Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan sengsara. Ditengah-tengah kesedihannya, Baginda dijemput Malaikat Jibril untuk Isra’ Mi’raj yaitu melaksanakan perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram hingga ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Yang Mahakuasa SWT dan untuk mendapatkan perintah shalat lima waktu. Pada tahun 10 H nabi melaksanakan haji wada’ atau haji terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, Baginda memberikan khutbahnya yang berisi kan wacana larangan melaksanakan penumpahan darah kecuali dengan cara yang benar, larangan mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar, larangan memakan harta riba, hamba sahaya harus diperlakukan dengan cara yang baik, dan supaya umatnya selalu berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunah Nabi SAW. Setelah berdakwah selama 23 tahun, Baginda wafat pada usia 63 tahun.
Komentar
Posting Komentar