MAJAS PERTENTANGAN

Sebelumnya sudah majas Perbandingan, sekarang majs pertentangan. Majas Pertentangan ialah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan bahwasanya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Jenis-jenis Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.


1) Antitesis
Antitesis ialah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.
Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan pameran itu.
b) Miskin kaya, indah buruk sama saja di mata Tuhan.


2) Paradoks
Paradoks ialah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.
Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.


3) Hiperbola
Majas hiperbola ialah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memperlihatkan kesan mendalam atau meminta perhatian.
Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.


4) Litotes
Litotes ialah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.
Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kau bertanya pada orang yang kurang pintar menyerupai saya
ini?()



C. MAJAS PERTENTANGAN
D. MAJAS PENEGASAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Struktur Pasar

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa