Pengertian NARKOBA dan Resikonya

1.      Pengertian Narkoba
NARKOBA berdasar Wikipedia, mempunyai pengertian Narkoba adalah kependekan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan kependekan dari narkotikapsikotropika, dan zat adiktif.

sedangkan Narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menjadikan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba bekerjsama ialah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien ketika hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.Namun kini persepsi itu disalahartikan akhir pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Pada tahun 2015 terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia dari yang paling murah sampai yang mahal ibarat LSD. Di dunia terdapat 354 jenis narkoba.
2.      Dampak Penyalahgunaan Narkoba
  • Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap Kesehatan Fisik
  1. Gangguan kesehatan pada system syaraf (neurologis) ibarat contohnya : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
  2. Gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) ibarat contohnya : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
  3. Gangguan kesehatan pada kulit (dermatologis) ibarat contohnya : penanahan (abses), alergi, eksim.
  4. Gangguan kesehatan pada paru-paru (pulmoner) ibarat contohnya : pementingan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
  5. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu badan meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
  6. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi ialah gangguan pada endokrin, ibarat halnya : penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
  7. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada cukup umur perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
  8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, akhirnya ialah tertular penyakit ibarat hepatitis B, C, dan HIV yang sampai ketika ini belum ada obatnya.
  9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan badan untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.
  • Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap Psikis Mental Emosional
1.      Malas serta lamban dalam bekerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah dalam menjalankan pekerjaannya.
  1. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3.      Hilangnya rasa kepercayaan diri, menjadi lebih apatis, sering berkhayal, penuh perasaan curiga.
4.      Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal yang tidak disadarinya.
5.      Sulit untuk berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan depresi.
6.      Menyebabkan depresi mental.
7.      Akan menjadi cenderung untuk menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan impian untuk bunuh diri
8.      Menyebabkan melaksanakan tindak kejahatan, kekerasan dan pengrusakan.
  • Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan kehidupan sosial masyarakat :
1.      Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan masyarakat sekitar daerah tinggal.
  1. Merepotkan dan menjadi beban keluarganya itu sendiri.
  2. Pendidikan menjadi terganggus erta masa depan suram dan kelam jikalau tidak segera dilakukan penanganan pencegahan penyalahgunaan narkoba itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah

Struktur Pasar

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa