Model Pembelajaran MODEL PEMBELAJARAN
PALING ASIK DAN MENYENANGKAN
Oleh: Rohim Widodo, S.Pi
Model pembelajaran paling baiklah yang penulis pernah praktekkan dalam proses berguru mengajar untuk bidang studi Biologi kelas XI disekolah Menegah Atas tepat nya SMA Negeri 1 Kubu Babussalam. Model pembelajaran ini dinamakan model cartu shortir. Model pembelajaran ini penulis dapatkan ketika menimba ilmu Pendidikan Profesi Guru di Universitas Islam Riau (UIR-Riau Pekanbaru). Model pembelajaran ini penulis kembangkan sedemikian rupa dengan dengan beberapa penambahan model yang penulis pahami ketika menimba ilmu difakultas perikanan (FAPERIKA-Universitas Riau Pekanbaru) dan beberapa model lain yang penulis tambahkan dan penulis kembangkan sendiri berdasarkan pengalaman mengajar biar model pembelajaran ini lebih menarik dan menyenangkan.
Berikut yaitu tahapan proses pembelajaran kartu shortir yang penulis pernah rekam, mudah-mudahan bermanfaat...yok cusssss......  |
Guru membacakan defenisi/arti dari materi yang disampaikan Pada tahapan pertama pembelajaran model kartu shortir menyerupai tutorial di video yaitu ketika guru membacakan kemudian menjelaskan materi pelajaran Biologi yang dibahas pada model tersebut. guru menyiapkan pasangan kartu yang satu berisi pertanyaan dan yang satunya lagi berisi perihal jawaban dari pertanyaan tersebut.  | Tahapan Kedua Peserta Didik Mencocokkan Pertanyaan Dengan Jawaban Pada Materi Yang Telah Di Siapkan |
| Peserta didik boleh pribadi menjawab pertanyaan yang Guru/penulis bacakan kalau bisa menjawab. Untuk lebih menarik setiap penerima didik yang menjawab dengan benar dan menjawab paling banyak setiap pertanyaan maka penerima didik tersebut berhak memperoleh penghargaan bisa dalam bentuk bonus nilai Biologi. Dalam prakteknya dilapangan pemberian penghargaan tersebut bisa memicu siswa/peserta didik untuk saling berlomba bisa menjawab dengan benar. pada tahapan pertama ini penerima didik mulai berkompetisi menjadi yang terbaik.......hmmmmmmmm menarik bukan???? Tahapan model pembelajaran kartu shortir yang kedua penerima didik mendapatkan pasangan kartu yang telah disiapkan. kartu yang dibagikan oleh guru kepada penerima didik tidaklah pasangannya(telah diacak). bisa jadi penerima didik memegang kartu yang berisi pertanyaan saja tau kartu yang berisi balasan saja. Pada tahapan ini penerima didik diberi batasan waktu untuk mencocokkan pertanyaan dengan jawaban.......untuk lebih terperinci bisa di lihat pada tayangan video berikut ini..... Tahapan Ketiga pada model ini penerima didik membacakan kartu berisi pertanyaan atau kartu berisi balasan dengan posisi berdiri. Jika kartu yang dibaca berisi pertanyaan maka penerima didik yang memegang balasan dari kartu yang dibacakan akan bangkit pula untuk menjawab dan sebaliknya. pada tahapan ini penerima didik yang gagal menjawab diberikan sanksi yang sifatnya mendidik dengan impian sanksi yang diberikan biar setiap penerima didik bersungguh-sungguh mengikuti model pembelajaran ini dan tetap fokus untuk mendengarkan pertanyaan atau balasan yang disampaikan oleh penerima didik yang lain  
Tahapan ke empat dari model pembelajaran ini penerima didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok berjumlah 5 hingga 8 orang. tiap keompok saling berkompetisi memasangkan kartu yang telah disiapkan keseluruhan. Kelompok yang bisa menyelesaikan pasangan kartu dengan waktu paling cepat dan jumlah yang benar aling banyak akan mendapatkan penghargaan....
Tahapan ke lima dari model pembelajaran ini setiap penerima didik bisa memasangkan kartu dengan jumlah 5 pasang dalam waktu satu menit. penerima didik dengan waktu tercepat dan bisa memasangkan pasangan kartu dengan tepat dan cepat akan mendapatkan penghargaan...
Pemaparan diatas yaitu model pembelajaran kartu shortir yang penulis selalu lakukan dan karenanya sangat memuaskan. .....peserta didik selalu ceria dan semangat mengikuti pembelajaran disekolah dan pemahaman siswa/peserta didik meningkat sangat signifikan.....
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk kita semua.....mohon tunjangan dan saran dari banyak sekali elemen untuk kesempurnaan artikel ini.......
|
Komentar
Posting Komentar