Wali yang ada di Kota Pati
Kota Pati menyerupai karam alias terlupakan, setiap kali masyarakat muslim Indonesia melaksanakan rangkaian wisata spiritual (ziarah) ke makam-makam Walisongo yg ada di Demak, Kudus, dan Tuban. Padahal, di Kabupaten ini banyak terdapat makam waliyullah yg mempunyai keterkaitan erat dengan Walisongo.
Beberapa Wali yang ada di Kota Pati
1. Mbah Mutamakin
Sehari setelah terpilih sebagai Presiden, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pribadi meninggalkan Jakarta, untuk terbang ke Semarang. Dari Bandara A Yani, cucu Hadratusyekh KH Hasyim Asy'ari ini pribadi bergegas ke arah timur, menuju Demak, Kudus, dan Pati. Di Bumi Pati, Gus Dur mempunyai tujuan khusus: ziarah ke makam waliyullah KH Ahmad Mutamakkin di Ds./Kec. Margoyoso. Tapi siapakah waliyullah yg erat disapa Mbah Mutamakkin itu? Dari banyak sekali referensi diketahui, Ulama besar tsb merupakan generasi ke-6 Raden Patah, pendiri Kasultanan Demak.
2. Syekh Ronggo Kusumo
Sekitar 1 km sebelum lokasi makam itu, para peziarah dari Jalan Raya Pati-Tayu akan menjumpai makam waliyullah lainnya, Syekh Ronggo Kusumo, yg terletak di tepi jalan Ds. Ngemplak Kidul, Kec. Margoyoso.
3. Syekh Jangkung DAN Syekh Momok
Di Pati sebelah selatan, tepatnya di Ds. Landoh Kec. Kayen, jg terdapat makam ulama besar yg pernah bermukim di desa ini. Dialah KH Saridin, namun lebih kondang dengan sebutan Syekh Jangkung, blm terang silsilah beliau, yg pasti dia termasuk keturunan Sunan Gunung Jati. Kemudian siapa Syekh Momok itu? Beliau adl putra Syekh Jangkung, yg makamnya berada di sebelah Utara makam Syekh Jangkung.
4. Nyai Ag. Ngerang dan Ki Ag. Ngerang
Selain itu Kab. Pati jg terdapat Tapak tilas (makam) Nyai Ageng Ngerang di Ds. Ngerang Kec. Tambakromo, yg berada di selatan Kayen. Nyai Ageng Ngerang merupakan putri bungsu Raden Bondan Kejawan dari sang ayah Sunan Tembayat (Kertabumi Brawijaya). Siti Rohmah roro Kasian di peristri Ki Ag. Ngerang I putra dari Maulana Malik Ibrahim dan mempunyai dua orang Putra. Putra pertama ad seorang putri yg diperistri Ki Ag. Selo, kemudian yg ke-2 adl Ki Ag Ngerang II (Ki Ag. Pati) makamnya berada di Ngerang Pakuan Juana.
Ada jg Tapak Tilas Mbah Sunan Prawoto, yg terletak di Ds. Prawoto, Kec. Sukolilo. Sebagian masyarakat menyebutnya makam Sunan Prawoto, putra Sultan Trenggono (sultan ke-3 Demak), dan kakak Ratu Kalinyamat. Berdasarkan silsilahnya, Sunan Prawoto merupakan salah seorang cucu Sunan Kalijaga. Tetapi, ada juga yang menyebutnya makam Panembahan Prawoto, salah seorang dari empat putra Sunan Prawoto, atau cicit Sunan Kalijaga. Konon sebutan mbah pada Mbah Sunan Prawoto berasal dari kata Panembahan Prawoto. Nampaknya dugaan kedua ini lebih masuk akal. Sebab Sunan Prawoto dimakamkan di belakang Masjid Agung Demak, yang diapit makam ayahnya (Sultan Trenggono) dan Pangeran Chatib.
Ki Ag. Giring adl murid Sunan Kalijaga, dia adl salah satu keturunan Brawijaya IV dari Retna Mundri yg hidup pd masa XVI, dari perkawinanya dgn Nyi Talang Warih melahahirkan dua orang putra, Rara Lembayung dan Wanakusuma atau Ki Ag. Giring atau Kyai Ag. Wonomenggolo. Petilasan dia terdapat di Ds. Sumbersoko Kec. Sukolilo Pati, dan jugaa terdapat di Ds./Kec. Palian Wonosari.
5. Sunan Prawoto
Ada jg Tapak Tilas Mbah Sunan Prawoto, yg terletak di Ds. Prawoto, Kec. Sukolilo. Sebagian masyarakat menyebutnya makam Sunan Prawoto, putra Sultan Trenggono (sultan ke-3 Demak), dan kakak Ratu Kalinyamat. Berdasarkan silsilahnya, Sunan Prawoto merupakan salah seorang cucu Sunan Kalijaga. Tetapi, ada juga yang menyebutnya makam Panembahan Prawoto, salah seorang dari empat putra Sunan Prawoto, atau cicit Sunan Kalijaga. Konon sebutan mbah pada Mbah Sunan Prawoto berasal dari kata Panembahan Prawoto. Nampaknya dugaan kedua ini lebih masuk akal. Sebab Sunan Prawoto dimakamkan di belakang Masjid Agung Demak, yang diapit makam ayahnya (Sultan Trenggono) dan Pangeran Chatib.
6. Kie Ageng Giring
Ki Ag. Giring adl murid Sunan Kalijaga, dia adl salah satu keturunan Brawijaya IV dari Retna Mundri yg hidup pd masa XVI, dari perkawinanya dgn Nyi Talang Warih melahahirkan dua orang putra, Rara Lembayung dan Wanakusuma atau Ki Ag. Giring atau Kyai Ag. Wonomenggolo. Petilasan dia terdapat di Ds. Sumbersoko Kec. Sukolilo Pati, dan jugaa terdapat di Ds./Kec. Palian Wonosari.
Komentar
Posting Komentar