ROKOK DAN BAHAYANYA

ROKOK

Sejarah rokok di Indonesia
Rokok merupakan penemuan dari Haji Djamari, seorang petani cengkeh asal kudus, sekiatar era ke-19. Awalnya minyak cengkeh digunakan untuk menggosok dadanya yang sakit. Kemudian dia bereksperimen untuk merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting dan menjadi rokok.
Hokum rokok

Pada dasarnya rokok sangat merugikan bagi manusia, dan sangat mampu beresiko ajal yang sangat tinggi.
Dalam dasar dalil-dalil yang hubungannya dengan bahayanya rokok dianataranya
1.    Rokok dapat mengakibatkan ajal sedangkan dalam Al-Quran Tuhan menyuruh menjaga tubuh kita (Al An'am : 151 dan Al Maa-idah : 90)
2.    Merokok dapat mengakibatkan kecanduan, sedangakan untuk menerima rokok yaitu dengan membelisedangkan rokok sendiri sangat tidak bermanfaat. Sehingga uang yang sulit didapat digunakan untuk membeli bat=rang yang tidak bermanfaat sama saja dengan menghamburkan risky yang diberikan oleh Allah. Islam sangat melarang menghambur-hamburkan harta.dalam Al-qur’an suarat Al Israa' : 26-27.
Dari statement-statement di atas mampu dikatakan rokok hukumnya makruh bahkan mendekati haram. Tetapi  yang terjadi di Indonesia dengan adanya pabrik rokok sangat besar lengan berkuasa terhadap perekonomian masyarakat Indonesia pada petani


pada khususnya dan seluruh rakyat pada umumnya. Sehingga di Indonesia MUI menghukumi rokok adalah MAKRUH
Nikotin merupakan zat utama yang terdapat pada rokok. Namun, lebih dari 700 jenis materi kimia pelengkap kemungkinan digunakan oleh perusahaan  rokok untuk menambah kenikmatan merokok. Selain itu, asap rokok mengandung 4.000 zat kimia, termasuk arsenik, aseton, butan, karbon monoksida, dan sianida Asap rokok yang dihirup oleh perokok maupun perokok pasif akan menganduk 43 zat yang diketahui mengakibatkan kanker. Itu sebabnya bagi perokok pasif mampu mendapat dampak negatif yang lebih mengerikan dari pada perokok aktif.
Ada beberapa penyakit yang di akibatka oleh rokok menurut tubuh POM RI , antara lain:
1.      Penyakit jantung dan stroke
2.      Kanker ( paru-paru, payudara, mulut, dan kanker lainnya)
3.      Osteoporosis
4.      Katarak
5.      Psoriasis
6.      Kerontokan rambut
7.      Impotensi
8.      Emfisema
Ada beberapa kiat untuk berhenti merokok bagi yang sudah kecanduan, yaitu; berdoa, tawakkal, berhenti total, alternatife pengganti rokok, berhenti secara bertahap dan pengobatan anti rokok.

DOWNLOAD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Watak-watake Punakawan Bahasa Jawa

Cara Mencangkok, Menempel dan Menyambung Tanaman

20 sifat wajib dan mustahil bagi allah